Apa Itu Tabulanpot?
Mungkin kita sering mendengar tapi belum tahu apa sebenarnya yang dimaksud tabulanpot. Yang dimaksud tabulampot merupakan kepanjangan dari tanaman tumbuh dalam pot yang berarti tumbuhan yang budidayakan didalam pot yang tujuannya untuk hiasan ataupun untuk di produksi buahnya. Pada dunia akademisi tabulampot merupakan teknologi budidaya tanaman dengan memanfaatkan ruangan yang terbatas untuk menumbuhkan tanaman yang produktif didalam pot.
Sesungguhnya tabulampot ini telah lama dikembangkan dan sudah dimanfaatkan oleh banyak orang terutama diperkotaan untuk taman pekarangan yang menyejukkan bahkan tidak jarang juga dimanfaatkan untuk memproduksi bauh dalam sekala rumah tangga.
Berbagai tanaman buah, sayuran & panganpun dapat dibudidaya dalam pot hingga dapat di produksi, jadi tidak ada batasan bahwa tabulampot hanya untuk tanaman buah. Pada umumnya tanaman yang dibudidaya dalam pot adalah tanaman buah dan sayuran seperti buah jeruk, sawo, jambu air dan lain-lain. Sedangkan pada sayuran biasanya cabe rawit, terong, seledri dan lainnya.
# Baca juga
Bertani Bawang Merah Dengan Media Polybag
Bagi Anda yang ingin membudidayakan buah & sayuran secara tabulampot, berikut tahapan yang perlu Anda perhatikan saat budidaya tanaman buah dengan metode Tabulampot supaya bisa berbuah secara cepat, caranya sebagai berikut :
1). Menyiapkan Bibit
Pemilihan bibit tanaman buah termasuk aspek yang amat menentukan tinggi keberhasilan dalam budidaya tabulampot tersebut. Ketika hendak membudidayakan buah tabulampot, lebih baik pakailah bibit hasil perbanyakan secara vegetatif sebab mempunyai beberapa keutamaan yakni mempunyai sifat serta induknya, tingkat suksesnya lebih gampang ditebak serta dapat berbuah dengan pesat. Jadi, pilih bibit tanaman yang terhindar dari gangguan hama serta penyakit.
2). Menyiapkan Media Tanam
Media tanam berguna untuk area tumbuhnya akar serta guna menopang postur pada tanaman. Media tanam pada tabulampot perlu dapat menyimpan air serta memasok beberapa nutrisi yang diperlukan pada tanaman. Media tanam yang tidak awam dipakai seperti antara lain : kompos, campuran tanah, serta arang sekam menggunakan komposisi yakni 1:1:1. Dapat pula campuran tanah, pupuk kambing serta sekam padi menggunakan komposisi 1:1:1. Tanah serta material organik pada wilayah tropis umumnya mempunyai tingkat keasaman berbeda dan tinggi.
3). Pemilihan Pot
Penentuan untuk ukuran pot sendiri, lebih baik diselaraskan dengan ukuran pada bibit tanaman buah tersebut yang ingin ditanam. Kalau bibit masih memiliki ukuran yang kecil, bainya gunakan pot kecil. Pot yang umum dipakai dapat terbuat dari semen, tanah liat, logam (drum), plastik ataupun kayu.
4). Penanaman Bibit Tanaman
Beikut tahapan-tahapan untuk menanam bibit ke dalam pot :
- Sediakan bahan-bahan media tanam, selanjutnya ayak serta pisahkan kerikil-kerikil yang terdapat didalamnya. Campur adukkan bahan-bahan tersebut sampai merata.
- Sediakan pot menggunakan ukuran yang ditentukan dengan ukuran tanaman. Lebih baik diawali dari pot yang berukuran kecil. Jadi, kalau tanaman makin besar pot dapat diganti, dan sekaligus untuk penanda meremajakan media tanam.
- Tempatkan pecahan genteng di dasar pot, satu genteng saja. Berikutnya letakkan pula satu buah ijuk maupun sabut kelapa.
- Selanjutnya isikan menggunakan media tanam yang telah disediakan sampai tinggi setengah pot.
- Guna menghindari penguapan, potong sebagian daun ataupun batang pada bibit tanaman. Selanjutnya buka polybag tanaman, masukkkan pas ditengah pot. Kubur menggunakan media tanam sampai pangkal batang.
- Lalu media tanam di padatkan pada sekeliling pangkal batang, cek apakah tanaman telah tertopang kokoh. Sirami menggunakan air guna memjaga kelembabannya.
- Berikutnya letakkan tabulampot pada area/tempat yang cukup teduh guna beradaptasi. Siram tiap pagi ataupun sore hari. Sesudah 1 minggu, taruh tabulampot pada tempat yang terbuka.
# Jangan lewatkan
Yuk Menanam Bawang Merah di Polybag
5). Perawatan Tabulampot
Perawatan pada tabulampot ini meliputi tahapan sebagai berikut :
- Penyiraman
- Pemangkasan
- Pemupukan
- Pengendalian Hama & Penyakit
- Pergantian Media & Pot.
Polybag Pengganti Pot
Penggunaan pot mungkin banyak yang menganggapnya masih mahal, maka kini banyak yang menggunakan polybag (plastik polybag) sebagai pengganti pot.
Harga polybag jelas jauh lebih murah jika dibandingkan pot. Hanya saja perlu dipilih jenis kualitas polybag agar sesuai dengan usia tanaman. Untuk mengetahui berbagai
jenis polybag silahkan klik
disini.
Demikianlah info mengenai cara budidaya buah menggunakan metode tabulampot. Semoga informasi dari artikel diatas, bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita mengenai budidaya buah tabulampot.
0 Komentar