Dalam membudidayakan tanaman tentunya kondisi iklim harus sesuai dengan jenis tanaman. Apabila jenis tanaman dipindahkan ke tempat dengan kondisi iklimnya berbeda maka tanaman tersebut tak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik atau bahkan mati. Sama halnya dengan budidaya tanaman anggur, ada berbagai varietas yang menunjukkan ketidaksesuaian pertumbuhan daun, buah dan rasa buah seperti pada iklim aslinya. Membudidayakan anggur memanglah tak bisa dikerjakan secara ngawur. Tetapi dikala anggur tumbuh dengan bagus, Tentunya hasil yang diperoleh juga bagus dan menjadi kepuasan tersendiri. Nah, berikut ini beberapa cara membudidayakan buah anggur.
Baca Juga:
1. Persiapan Dulu Lokasinya
Pemilihan dan persiapan lokasi ideal saat budidaya merupakan faktor utama yang menentukan tanaman bisa tumbuh dengan baik atau tidak, termasuk tanaman anggur. Untuk membudidayakan anggur upaya pertama yang harus diperhatikan yaitu persiapan lokasi tanamnya, apakah sudah sesuai dengan syarat tumbuhnya. Memang tanaman anggur merupakan salah satu jenis buah yang sanggup ditanam pada media apa pun, tetapi dalam membudidayakan buah anggur memerlukan perawatan khusus supaya hasilnya bagus.
Nah, untuk mengatasi keadaan ini banyak dari para pembudidaya tanaman buah ini membuat suatu rekayasa iklim yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dengan menggunakan green house berbahan plastik uv. Membuat green house merupakan solusi yang baik untuk media budidaya tanaman dan merekayasa unsur-unsur fisik lingkungan supaya sama dengan kondisi iklim tanaman tersebut berasal. Dan hal inilah yang memungkinkan tanaman dari daerah tertentu bisa hidup dan berkembang dengan baik.
Mengingat tanaman anggur sangat rentan sekali dengan jamur dan busuk pohon, maka membuat green house menjadi solusi terbaik dalam budidaya tanaman ini. Dan beberapa keuntungan yang diperoleh dengan pembuatan green house ini, yaitu:
- Aman dari air hujan secara langsung
- Terbebas dari jamur ketika musim hujan
- Meminimalkan kerontokan ketika pembungaan
- Terhindar dari pembusukan buah
- Pemanenan bisa berkali-kali & lebih cepat
Pembuatan green house dalam budidaya tanaman anggur sangat penting sekali, jika Anda membutuhkan Plastik UV sebagai bahan pembuatannya info harga cek DISINI
2. Pemilihan Bibit Anggur
Apabila lahan sudah sesuai dengan syarat tumbuh yang diperlukan tanaman anggur, langkah berikutnya yaitu tahap pemilihan bibitnya. Disaat pemilihan bibit, terdapat kriteria yang dijadikan patokan untuk menilai kualitas dari bibit anggur. Pada tahap ini adalah hal penting yang wajib dikerjakan dengan baik, sebab akan berdampak pada kualitas tanaman serta buah anggur nantinya.
Ciri-ciri bibit anggur yang berkualitas:
- Mempunyai 3 ruas batang dengan panjang sekitar 25cm - 30cm.
- Mempunyai batang bibit berbentuk bulat berukuran 1cm.
- Di bagian kulit batang berwarna coklat, bagian bawah kulit berwarna hijau, tak ada bercak hitam, dan tak mengandung embun air.
- Bagian tunas terlihat kokoh, besar, dan padat.
- Umur tanam sekitar 5 bulan dan mempunyai 3-4 helai daun.
3. Penyemaian Bibit Anggur
Bibit unggul yang berkualitas jika sudah diperoleh, setelah itu Anda bisa melakukan proses penyemaian. Proses penyemaian ini bertujuan supaya proses perawatan bibit jadi lebih mudah untuk dipantau. Lain dari itu, bibit harus memperoleh asupan unsur hara yang cukup dan tak berlebihan.
Cara penyemaian bibit anggur:
- Kerjakan proses penyemaian bibit menggunakan media polybag atau pot.
- Campurkan tanah dan pupuk organik yang sudah disiapkan secara merata dan masukkan ke media penyemaian yang digunakan
- Jangan lupa untuk menyiram bibit setiap pagi hari dan sore hari selama sekitar 2 bulan hingga tumbuh tunas baru dan sudah memiliki banyak akar.
4. Tahap Pengolahan Tanah
Sesudah bibit tanaman anggur selesai melalui tahap penyemaian, langkah berikutnya yaitu mempersiapkan lahan tanam sebagai media tempat menanam anggur.
Cara mempersiapkan lahan tanam tanaman anggur:
- Laksanakan penggemburan tanah memakai cangkul untuk menghilangkan gulma di lokasi penanamannya.
- Bila pH tanah kurang dari 5, maka lakukan pengapuran memakai dolomit.
- Kemudian buat gundukan tanah pada lahan tanam dengan ketinggian 50cm, lebar 150cm, dan panjangnya disesuaikan dengan lahan atau bangunan green house.
- Diantara gundukan tanah berikan jarak sekitar 100cm sebagai saluran air dan untuk mencegah genangan air.
- Setelah itu buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cm x 50cm x 50cm.
- Biarkan lahan tanam selama 2 minggu
- Sesudah itu, tanam bibit pada lubang yang sudah dibuat dan diberi campuran pupuk kandang, tanah, serta pasir dengan perbandingan 2:1:1.
5. Tahap Penanaman Bibit Anggur
Pada saat proses penanaman, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan supaya tanaman anggur tumbuh secara maksimal:
- Harus dipastikan bibit sudah berumur 2 bulan.
- Terdapat 2-3 helai daun dan akar yang kuat.
- Tanam dan tutup rapat lubang tanam.
- Pasang media rambat sepanjang 2 meter.
6. Tahap Perawatan
Untuk tahap perawatan yaitu salah satu tahap penting dan wajib diperhatikan dalam penanaman anggur. Sebab, jika tidak dirawat dengan benar tanaman anggur tersebut bisa rentan rusak, bahkan mati.
Cara perawatannya:
- Lakukan pengecekan setiap pagi dan sore hari secara rutin.
- Pemberian pupuk saat memasuki umur 0-1 tahun.
- Ketika usia 3 bulan, berikan pupuk urea sebanyak 10gr selama 10 hari.
- Beri pupuk urea sebanyak 15gr selama 15 hari ketika usia tanaman 6 bulan, tambahkan pupuk urea sebanyak 50gr pada usia 1 tahun.
- Saat usia tanaman memasuki satu tahun ke atas, pakai pupuk kandang sebanyak 5 kaleng dan pupuk TSR sebanyak 80gr.
- Kerjakan proses penyiraman dan pemangkasan secara rutin, dan ingat jangan sampai tergenang air.
7. Pemanenan
Dan untuk tahap yang terakhir ini adalah tahap yang paling dinanti-nanti, apalagi kalau bukan tahap pemanenan buah.
Tips memanen buah anggur:
- Ciri-ciri utama tanaman anggur siap dipanen yaitu tekstur buahnya sudah kenyal dan lunak.
- Perubahan warna buah sudah merata dan mudah dilepas dari tangkainya.
- Laksanakan pemetikan buah pagi hari dan sesegera mungkin masukkan ke dalam dus karton atau keranjang khusus.
- Jangan menyimpannya dengan cara menumpuk.
0 Komentar