Hidroponik |
Di masa pandemi seperti sekarang, bisnis hidroponik menjadi salah satu bisnis yang sangat terkenal dan menguntungkan. Banyak orang yang ingin memulai bisnis tanaman namun mempunyai lahan yang terbatas. Bisnis hidroponik menjadi bisnis yang mudah dan tidak membutuhkan modal yang banyak untuk menyewa atau membeli lahan.
Baca Juga:
- Yuk Simak! 4 Fakta Unik Tentang Pohon yang Wajib Anda Ketahui
- Mengenal Sweeper, Robot Pintar Berteknologi AI untuk Petik Paprika
- Mengapa Buah di Negara Jepang Dijual dengan Harga Super Mahal? Simak Alasannya
Selain itu, bisnis hidroponik sangat menguntungkan karena bisa memproduksi hampir dua kali lipat dari jumlah hasil yang dihasilkan oleh pertanian tanah normal. Tak heran jika bisnis hidroponik banyak ditekuni oleh warga perkotaan yang memiliki lahan terbuka yang terbatas.
Bagi yang ingin ingin tau mengenai bisnis hidroponik, Yuk simak ulasan lengkapnya dibawah!
1. Pengertian Bisnis Hidroponik
Bisnis hidroponik merupakan bisnis tanaman buah atau sayur yang dilakukan di lahan terbatas. Hidroponik sendiri merupakan teknik menanam tanaman buah atau sayur yang memanfaatkan air sebagai media tanamnya. Dengan kata lain, hidroponik mengedepankan nutrisi pada tanaman.
2. Peluang Usaha Bisnis Hidroponik
Peluang usaha bisnis hidroponik cukup besar terutama di daerah perkotaan. Banyak pengusaha sukses hidroponik yang berawal dari hobi menanam dan merawat tanaman yang akhirnya bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
Peluang usaha bisnis hidroponik tergolong mudah dikembangkan, cara menanam yang tak sulit serta tidak bergantung pada penggunaan pestisida sehingga produk yang dihasilkan jauh lebih sehat.
Kelebihan Bisnis Hidroponik
Kelebihan atau keunggulan dari budidaya tanaman hidroponik cukup banyak dibandingkan menanam secara biasa. Beberapa kelebihan dari bertanam hidroponik antara lain:
A. Efisien Lahan
Teknik menanam secara hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas. Anda bisa memanfaatkan lahan kosong disekitar rumah bahkan bisa dilakukan di dalam ruangan sekalipun, karena media tanam yang digunakan merupakan air dan oksigen
B. Efisien Pupuk
Teknik budidaya hidroponik tidak membutuhkan pemakaian pupuk ataupun pestisida yang banyak. Sehingga biaya dapat ditekan karena lebih efisien dalam pemberian pupuk ataupun pestisida.
C. Meningkatkan Harga Jual
Hasil panen sayur atau buah yang didapat dari teknik menanam hidroponik pastinya lebih bersih, higienis, dan sehat karena tanaman hasil budidaya secara konvesional. Hasil tanaman hidroponik tidak mengandung pestisida atau alamiah, sehingga bisa meningkatkan harga jual dari produk hasil menanam hidroponik.
Kekurangan Bisnis Hidroponik
Dibalik kelebihan pasti ada kekurangan, yang menjadi salah satu kekurangan dari bisnis tanaman hidroponik ialah tingkat persaingan yang sangat tinggi di pasaran. Hal tersebut bisa terjadi karena banyaknya orang yang mulai bertani baik secara modern atau hidroponik.
Untuk itu, pastikan bahwa sayuran atau buah-buahan hasil hidroponik yang akan dipasarkan dalam keadaan segar untuk memenangkan persaingan bisnis hidroponik yang semakin hari semakin ketat.
3. Tips Memulai Bisnis Hidroponik
Karena persaingan bisnis hidroponik yang sangat ketat, maka Anda perlu mempelajari lebih dalam mengenai hidroponik. Anda bisa menentukan tanaman apa saja yang dibutuhkan oleh banyak orang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Selain memilih jenis tanaman, pemilihan bibit juga perlu dilakukan untuk mendapat hasil yang baik dan bagus, Anda bisa memilih bibit berdasarkan kualitas, analisa track record, mempertimbangkan konsistensi, serta meminta produk sampel.
Membangun hubungan baik dengan restoran, hotel atau lainnya juga merupakan salah satu kunci sukses dalam usaha hidroponik. Nantinya hasil panen hidroponik bisa Anda jual ke tempat tersebut dengan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan Anda menjual di pasar.
Jangan lupa juga untuk selalu mencatat keuangan. Buatlah laporan keuangan yang akurat dan rinci, mencatat berbagai pengeluaran dan sumber pendapatan juga penting untuk memahami kinerja keuangan bisnis yang Anda jalankan. Nantinya Anda bisa mengevaluasi apa saja yang harus diperbaiki atau dibenahi dari laporan tersebut.
0 Komentar