Pertama kali, eco enzyme diperkenalkan oleh pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yakni Dr. Rosukon Poompanvong. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang umumnya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.
Nah, arti eco enzyme sendiri merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Bila sudah terfermentasi, warna yang dihasilkan yakni coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.
Hasil fermentasi tersebut bisa menjadi cairan multiguna yang bisa diaplikasikan pada rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Eco enzyme, pada dasarnya bisa mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran.
Apa aja manfaat Eco Enzyme?
Tidak diragukan lagi bahwa eco enzyme ini mempunyai segudang manfaat, contohnya untuk bersih-bersih rumah, deterjen, pertanian, hingga hewan ternak. Untuk itu, berikut beberapa manfaat dan cara penggunaan eco enzyme:
BACA JUGA : 8 Khasiat Buah Pisang Beserta Cara Sehat Mengonsumsinya
1. Cairan Pembersih Serbaguna
Kamu bisa memanfaatkan cairan eco enzyme untuk membersihkan seluruh rumah, baju, bahkan untuk mencuci sayur dan buah juga. Untuk langkah-langkahnya, kamu bisa menyiapkan larutan campuran eco enzyme dan air setiap kali pakai atau dengan maksimal waktu penyimpanan 7 hari. Wajib diperhatikan, bahwa penyimpanan lebih dari 7 hari akan mengakibatkan tumbuhnya bakteri pada air dan bisa merusak larutan pembersih.
2. Pupuk Tanaman
Bukan hanya untuk bersih-bersih, eco enzyme juga cocok untuk kamu yang hobi berkebun. Cairan ini bisa dijadikan pupuk tanaman, karena mampu menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran. Cara pemakaiannya, kamu bisa mencampurkan 30 ml eco enzyme ke dalam 2 liter air.
Setelah itu, masukkan campuran larutan air dan eco enzyme ini ke dalam botol semprot. Kemudian semprot ke tanah di sekitar tanaman atau langsung ke tanaman jika sudah terkontaminasi oleh hama. Akan tetapi, hindari menggunakan 100% larutan eco enzyme ke tanah atau tanaman, karena akan membuat tanah menjadi asam dan bahkan bisa membakar tanaman dari dalam.
BACA JUGA : 7 Tanaman Hias Langka dan Unik, Cocok Untuk Koleksi Dirumah!
3. Pengusir Hama
Manfaat eco enzyme yang ketiga yakni bisa untuk mengusir hama tanaman secara efektif, seperti anggrek dan sayur-sayuran bahkan hama atau hewan yang kerap mengganggu di sekitar rumah, seperti kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan serangga lainnya. Caranya, dengan mencampurkan 15 ml eco enzyme ke dalam 500 ml air. Setelah itu, masukkan campuran larutan air dan eco enzyme ini ke dalam botol semprot dan semprotkan ke area yang ditargetkan.
4. Melestarikan Lingkungan
Bahan pembersih komersial yang ada sekarang sering kali mengandung berbagai jenis senyawa kimia seperti fosfat, nitrat, amonia, klorin dan senyawa lain. Karena senyawa tersebut bisa mencemari udara, tanah, air tanah, sungai, dan laut. Pemakaian cairan organik ini sebagai larutan pembersih alami berkontribusi menjaga lingkungan.
Menurut para ahli, 1 liter larutan cairan organik ini bisa membersihkan hingga 1000 liter air sungai yang tercemar. Sehingga setiap kali kamu selesai bersih-bersih atau mencuci baju dengan menggunakan eco enzyme, kamu sudah berkontribusi dalam pelestarian lingkungan di sekitar.
5. Hemat
Jika kamu mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami. Hal ini bisa membuat kamu hemat dan tak harus lagi membeli produk pembersih tersebut.
6. Mengurangi Polusi
Dengan adanya gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang bisa memerangkap 21 kali lebih banyak panas daripada karbon dioksida. Sehingga hal tersebut bisa memperburuk pemanasan global.
7. Penyaring Udara
Pada tahap pembuatan eco enzyme ini, maka kamu secara tidak langsung membantu membersihkan udara dari racun, polusi, dan menghilangkan bau.
BACA JUGA : Kenali Anggur Jupiter, Si Varietas Unggul yang Tak Banyak Orang Tau!
Cara Membuat Eco Enzyme
Larutan eco enzyme yang serbaguna ini ternyata juga sangat mudah untuk dibuat. Nah, berikut ini alat dan bahan serta cara membuatnya yang bisa kamu coba lakukan di rumah:
Alat dan Bahan:
Kamu bisa menggunakan perbandingan bahan 1:3:10
- 100gr gula merah
- Gunakan 300gr sampah kulit buah atau sisa sayuran
- 1 liter air
- Botol plastik atau wadah tertutup
Catatan Khusus:
- Disarankan menggunakan lebih banyak kulit buah-buahan dibandingkan sisa sayuran.
- Dapat memakai kulit jeruk supaya cairan eco enzyme nantinya memiliki aroma segar.
- Jangan menggunakan wadah berbahan logam karena kurang elastis.
Cara Membuat:
- Pertama, tuangkan semua bahan ke dalam botol plastik atau wadah tertutup.
- Setelah itu, campurkan gula dan air ke dalam wadah namun jangan sampai penuh.
- Kamu bisa mencoba untuk menyimpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah.
- Tutup wadah penyimpanan wajib dibuka setiap hari pada minggu pertama untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.
- Kemudian, buka tutup wadah penyimpanan setiap dua hari sekali pada minggu kedua dan ketiga.
- Kamu bisa aduk cairan tersebut pada waktu penyimpanan satu bulan dan dua bulan.
- Larutan eco enzyme ini siap untuk dipanen minimal setelah tiga bulan masa penyimpanan.
0 Komentar