Penggunaan kotoran kambing untuk pupuk atau media tanam sudah bukan jadi rahasia lagi dan sudah dilakukan oleh banyak petani. Pemilihan kotoran kambing ini dikarenakan mempunyai kandungan unsur hara yang kompleks seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Bukan itu saja, kotoran kambing juga mempunyai unsur hara mikro untuk asupan nutrisi pada tanaman. Walau bentuknya keras dan dianggap menjijikan, tetapi kelebihan penggunaan pupuk dari kotoran kambing untuk petani sangat banyak. Nah, berikut beberapa manfaat kohe kambing untuk tanaman.
Baca Juga:
- 5 Daerah Penghasil Cabai Rawit Tertinggi di Jawa Timur, Ada yang Tau?
- Mengenal 6 Tanaman untuk Atasi Hama & Serangga Secara Alami
- Mengenal 5 Jenis Buah yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Tanah Lebih Subur
Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa kotoran hewan kambing mempunyai unsur hara yang komplek, hal ini membuat tanah yang diberi pupuk kompos kohe menjadi lebih subur karena memperoleh banyak nutrisi. Sebab tanah yang subur merupakan faktor utama dalam budidaya tanaman.
Menjadi Komponen Zat Perangsang
Pupuk dari kotoran kambing juga bermanfaat sebagai zat perangsang pertumbuhan tanaman mulai dari akar, daun hingga buah supaya tumbuh lebih cepat.
Meningkatkan Produktivitas Tanaman
Mengukur produktivitas tanaman bisa dilakukan dengan berbagai macam variabel mulai dari masa pertumbuhan, kualitas tanaman, warna tanah dan tingkat kesehatan pada tanaman.
Membantu Pembentukan Senyawa
Porses pembentukan senyawa ini bertujuan supaya tanaman sehat, senyawa yang komplek akan membuat tanaman terhindar dari ion logam yang bisa meracuninya.
Daya ikat lebih baik
Kebutuhan nitrogen dalam jumlah besar saat memasuki fase vegetatif. Nah, pupuk kompos ini berfungsi untuk mencegah banyak nitrogen yang larut.
Tips Pemupukan
Meskipun pupuk dari kotoran hewan banyak sekali manfaatnya, tetapi bisa juga pemanfaatan pupuk ini kurang maksimal sebab saat pemberian caranya salah. Nah, berikut ini beberapa tips supaya pemupukan bisa maksimal.
Jangan terlalu banyak memberikan pupuk
Walau banyak manfaatnya tetapi pemberian pupuk secara berlebihan bisa menimbulkan kematian pada tanaman yang disebabkan unsur tanah yang hilang. Untuk dosis pemberian pupuk yaiut satu minggu sekali untuk pupuk cair dan dua minggu sekali untuk pupuk tabur.
Jangan terlalu fokus pada NPK saja
Tips selanjutnya yaitu terlalu fokus pada nitrogen,fosfor dan kalium hingga mengabaikan unsur lain yang tak kalah penting untuk pertumbuhan. Sebaiknya lakukan uji tanah secara berkala untuk mengetahui kandungan apa yang kurang.
Budidaya lebih maksimal dengan memanfaatkan mulsa plastik sebagai penutup lahannya. Info update harga produk cek Disini
Kenali jenis pupuk
Berikutnya yaitu kenali jenis pupuk yang dipakai sangat penting untuk mengetahui jumlah yang diberikan. Dari berbagai jenis pupuk akan disesuaikan dengan kisaran pH tanah yang digunakan. Apabila hal ini diabaikan maka unsur hara yang diserap oleh tanaman tidak maksimal.
Waktu pemupukan
Waktu pemberian pupuk juga harus dilakukan secara tepat sebab hal ini juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Umumnya waktu pemberian pupuk yaitu sebelum bibit di taman dan sesudah daun mulai terlihat. Apabila tanaman terlihat pucat, stres dan loyo maka bisa berarti waktu pemupukan yang salah.
0 Komentar