Tanaman Purba dari Zaman Dinosaurus yang Masih Ada Hingga Kini

Jenis tanaman yang hidup di bumi jutaan tahun lalu masih bisa ditemukan sampai sekarang! Walaupun zaman sudah berubah dan dinosaurus sudah punah, sebagian jenis tanaman purba tetap bertahan hidup melalui berbagai perubahan iklim dan kondisi lingkungan.

Dengan hadirnya tanaman ini tidak hanya membawa keunikan, namun juga memberi kita wawasan tentang evolusi dan sejarah alam. Nah, ini beberapa tanaman purba dari zaman dinosaurus yang masih hidup sampai saat ini.

Baca Juga:

1. Ginkgo Biloba

Tanaman ginkgo biloba atau dikenal sebagai pohon ginkgo merupakan salah satu tanaman tertua yang masih hidup sampai sekarang. Tanaman pohon ini mempunyai catatan fosil yang berusia lebih dari 200 juta tahun, setara dengan zaman dinosaurus.

Tanaman ini memiliki daun berbentuk kipas yang khas dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Bahkan dikenal karena kemampuannya bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, termasuk radiasi. Di Jepang, pohon ginkgo menjadi simbol ketahanan sebab masih tumbuh meski terkena dampak bom Hiroshima.

2. Pakis (Pteridophyta)

Tanaman pakis atau paku-pakuan merupakan salah satu jenis tumbuhan purba yang mempunyai catatan fosil berusia lebih dari 360 juta tahun. Pakis sangat mudah ditemukan di hutan tropis hingga subtropis di seluruh dunia.

Dengan daunnya yang tumbuh secara spiral, pakis tidak menghasilkan bunga atau biji, tetapi berkembang biak dengan spora. Sebagian jenis pakis seperti Tree Fern bisa tumbuh tinggi sampai 10 meter. Tanaman ini menjadi saksi hidup perubahan zaman yang luar biasa, mulai dari periode Paleozoik sampai era modern.

3. Equisetum (Horsetail)

Equisetum atau yang dikenal sebagai horsetail, adalah jenis tanaman yang mempunyai struktur batang berbentuk seperti ekor kuda. Jenis tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman purba yang mempunyai catatan fosil berusia sekitar 300 juta tahun.

Tanaman horsetail masih tumbuh di berbagai belahan dunia dan dikenal dengan batangnya yang beruas-ruas dan kasar. Bagian batangnya mengandung silika yang berfungsi sebagai pelindung dari predator. Di masa lalu, tanaman ini pernah tumbuh besar seperti pohon dan menjadi salah satu sumber makanan hewan prasejarah.

4. Cycad (Sikas)

Tumbuhan cycad atau sikas merupakan tanaman berbentuk seperti palem yang sudah ada sejak zaman dinosaurus. Tanaman ini mempunyai daun yang kaku dan batang yang tebal. Cycad merupakan jenis tumbuhan gymnospermae yang berkembang biak dengan biji.

Di Indonesia, sikas sering ditemukan di taman-taman sebagai tanaman hias. Tanaman cycad juga dikenal mempunyai umur panjang dan bisa bertahan hidup selama ratusan tahun. Tak hanya itu, tanaman ini menjadi sumber makanan bagi hewan purba seperti dinosaurus herbivora.

5. Wollemia Nobilis

Wollemia nobilis merupakan jenis tanaman pohon purba yang baru ditemukan kembali pada tahun 1994 di Australia sesudah dianggap punah selama jutaan tahun. Pohon ini diyakini sudah ada sejak 90 juta tahun yang lalu, di mana dinosaurus masih hidup.

Dengan bentuknya yang mirip dengan pohon pinus, wollemia nobilis saat ini dilestarikan di taman nasional Australia. Penemuan kembali tanaman ini menjadi salah satu penemuan botani paling mengejutkan abad ini.

6. Metasequoia (Sequoia Raksasa)

Tumbuhan metasequoia atau dikenal sebagai pohon sequoia raksasa, juga termasuk tanaman purba. Fosil dari pohon ini ditemukan di banyak bagian dunia, dengan usia mencapai lebih dari 100 juta tahun.

Pohon ini bisa tumbuh sampai ketinggian lebih dari 60 meter dan dikenal sebab batangnya yang sangat besar. Di Amerika Serikat, sequoia menjadi pohon nasional sebab ukurannya yang spektakuler dan umur panjangnya.

Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini bisa membuat tanaman mudah layu dan mati. Segera gunakan peneduh seperti Jaring Paranet untuk menghindarkan tanaman dari terpaan sinar matahari yang berlebihan. Info produk lebih lengkap cek disini sekarang juga!

7. Lumut Hati (Marchantiophyta)

Tanaman lumut hati merupakan jenis tanaman kecil yang tumbuh di tempat lembab seperti batu, tanah, atau kayu basah. Walaupun ukurannya kecil, lumut hati sudah ada sejak sekitar 470 juta tahun yang lalu, menjadikannya salah satu tanaman darat tertua yang masih ada.

Tanaman ini penting dalam proses pembentukan tanah dan merupakan tempat hidup bagi berbagai mikroorganisme. Lumut hati sering digunakan dalam penelitian biologi karena mempunyai struktur yang sederhana tetapi sangat adaptif pada perubahan lingkungan.

Dari beberapa tanaman purba ini merupakan saksi hidup dari zaman dinosaurus dan perubahan iklim yang ekstrem. Keberagaman bentuk dan sifat yang unik, menjadikan tanaman ini sebagai pelajaran berharga bagi kita tentang ketahanan dan adaptasi.

Mulai dari tumbuhan ginkgo biloba hingga sequoia raksasa, menunjukkan kekuatan alam yang luar biasa. Dengan hadirnya tanaman purba ini bukan hanya menjadi keindahan alam yang bisa kita nikmati, namun juga menjadi bukti sejarah bumi yang kaya dan menarik.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement